top of page

News Title

Kasih Membuat Tuhan Menanti Kita

Galatia 4:4-5; 2 Petrus 3:9

2024-12-25

Rasul Paulus menulis dalam Galatia 4:4-5, “Namun, setelah genap
waktunya, Allah mengutus Anak-Nya yang lahir dari seorang
perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Ia diutus untuk menebus
mereka yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi
anak.” Frasa "setelah genap waktunya" (plērōma tou chronou) menunjuk
pada "kepenuhan waktu." Hal ini berarti bahwa kelahiran Tuhan Yesus
terjadi pada saat yang tepat dalam rencana Allah. Allah menanti dengan
sabar saat yang tepat untuk mengirimkan Anak-Nya ke dunia, bukan
hanya sebagai bukti kasih-Nya, tetapi juga sebagai undangan untuk
kembali kepada-Nya. Melalui Yesus Kristus, Allah memberi kesempatan
kepada manusia untuk menerima kasih-Nya dan kembali ke dalam
pelukan-Nya.
Di tengah dunia yang penuh dengan kesibukan dan hiruk-pikuk,
banyak orang yang tidak menyadari bahwa kasih Tuhan terus
menanti mereka. Pada masa kini, banyak orang menjalani hidup dengan
tergesa-gesa karena sibuk mengejar ambisi dan kepentingan pribadi,
sehingga mereka mengabaikan panggilan Tuhan yang dilandasi oleh
kasih dan kesetiaan. 2 Petrus 3:9 mengatakan, “Tuhan tidak lambat
menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai
kelambatan, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki
supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik
dan bertobat.” Kata "sabar" (makrothymei) menunjuk pada kesabaran
dalam waktu yang panjang dan dipenuhi dengan kasih; Tuhan tidak
terburu-buru atau memaksa, tetapi Ia menanti kesadaran kita
dengan penuh kasih dan kesabaran.
Pada perayaan Natal tahun ini, marilah kita merenungkan
kesabaran Tuhan yang telah menanti kita. Marilah kita menanggapi Kasih
Tuhan dengan menjalani hidup yang taat dan penuh kasih. Setelah
menerima kasih-Nya, marilah kita mengundang orang lain untuk
menyadari bahwa kasih Tuhan telah membuat Ia dengan sabar
menanti mereka. Apakah Anda menyadari bahwa Tuhan telah memberi
kesempatan kepada kita untuk bertobat dan datang kepada Bapa? Apakah
Anda menyadari bahwa Tuhan telah menitipkan pesan—bahwa Ia
menanti orang berdosa datang kepada-Nya—untuk disampaikan kepada
orang-orang di sekitar kita? Pada perayaan Natal tahun ini, marilah kita
menyediakan waktu untuk menceritakan tentang Tuhan Yesus kepada
orang-orang terdekat kita—yang belum percaya kepada-Nya—agar
mereka memiliki kesempatan untuk mengenal Kristus melalui kesaksian
hidup kita.

bottom of page