News Title
Kasih Membuat Tuhan Mengutus Kita (1)
Yohanes 17 : 1-26
2024-12-26
Kelahiran Yesus Kristus bukan hanya mengungkapkan kasih
Allah yang menyelamatkan, tetapi juga membuktikan bahwa
Allah mengutus Putra-Nya dengan misi khusus bagi dunia. Dalam
Yohanes 20:21, Yesus Kristus berkata kepada murid-murid-Nya, “Sama
seperti Bapa mengutus Aku, sekarang Aku juga mengutus kamu.” Kata
“mengutus” berarti “mengirim dengan tujuan.” Kelahiran Yesus Kristus
adalah bukti nyata dari kasih Allah yang aktif, yang mengutus Yesus
Kristus ke dunia dengan tujuan menyelamatkan umat manusia.
Yesus Kristus datang bukan hanya untuk hidup di antara kita, tetapi
untuk membawa terang dan pengharapan yang kekal melalui kematian
dan kebangkitan-Nya. Allah menyelamatkan manusia dengan mengutus
Yesus Kristus untuk memulihkan hubungan manusia dengan diri-Nya.
Berbagai berita tentang peperangan, kelaparan, perpecahan,
ketidakadilan, dan kesenjangan sosial membuat banyak orang bertanya-tanya tentang kasih Tuhan. Apakah Tuhan itu ada? Dalam situasi seperti
itu, kita diingatkan bahwa Tuhan telah memilih dan mengutus kita untuk
menjadi pembawa kasih-Nya. Dalam Yohanes 17:18, Tuhan Yesus
berdoa kepada Allah Bapa, “Sama seperti Engkau telah mengutus
Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke
dalam dunia.” Dunia membutuhkan saksi-saksi kasih Tuhan, yaitu
mereka yang membawa pesan damai di tengah konflik dan membawa
pengharapan di tengah kegelapan. Di tengah berbagai tantangan yang
kita hadapi, kita dipanggil untuk menjadi saluran kasih Tuhan
terhadap sesama.
Kita dipilih Tuhan untuk mendapat keselamatan dan kita dipanggil
untuk menyampaikan kabar baik kepada semua orang. Roma 10:15
mengatakan, “Alangkah menyenangkan langkah-langkah mereka
yang membawa kabar baik!” Perkataan "langkah-langkah" (jejak kaki)
menggambarkan betapa berharganya langkah-langkah kita ketika
kita membawa kabar baik kepada orang lain. Di masa Natal tahun ini,
mari kita merenungkan bahwa kasih Tuhan tidak boleh berhenti pada diri
kita, tetapi harus terus mengalir melalui kita untuk menjangkau orang
lain. Kita diutus untuk menjadi saksi hidup dari kasih Tuhan,
membawa pesan keselamatan, pengharapan, dan damai kepada
dunia yang haus akan kebenaran. Marilah kita menjadi utusan yang
setia, melayani dengan kasih dan membagikan sukacita Natal kepada
setiap orang yang kita temui. Bersediakah Anda mendoakan mereka,
kemudian mendatangi mereka untuk menceritakan kebaikan Tuhan
Yesus dalam hidup Anda kepada mereka yang belum mengenal Tuhan?