News Title
Kasih Membuat Tuhan Mengutus Kita (2)
Matius 2 :13-15
2024-12-27
Kelahiran Yesus Kristus merupakan bagian dari misi penyelamatan umat manusia. Bacaan Alkitab hari ini mengisahkan bahwa
Tuhan mengutus Yusuf untuk membawa Maria dan Bayi Yesus
melarikan diri ke Mesir untuk melindungi Bayi itu dari ancaman
Herodes. Tuhan mengarahkan apa yang harus dilakukan oleh Yusuf demi
melindungi Yesus Kristus dari bahaya, sekaligus memperlihatkan bahwa
kelahiran Yesus Kristus merupakan bagian dari misi yang
melibatkan perlindungan Allah serta pengorbanan dan penyerahan
total Yusuf sekeluarga kepada rencana Allah. Kasih Allah yang
melindungi adalah manifestasi kasih-Nya yang memastikan bahwa misi
penyelamatan Kristus dapat berjalan sesuai dengan rencana-Nya.
Dalam Matius 2:14, kita membaca, “Yusuf pun bangun dan
mengambil Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke
Mesir.” Kisah ini menunjukkan bahwa Yusuf mengikuti perintah
Tuhan dengan keberanian dan kepatuhan penuh, meskipun ia tidak
mengerti apa yang akan ia hadapi di Mesir. Sama seperti Yusuf, sering
kali kita diperhadapkan dengan tantangan yang memerlukan keputusan
untuk mengikuti arahan Tuhan yang mengandung konsekuensi yang tidak
mudah. Yusuf mengikuti pimpinan Tuhan apa pun juga konsekuensi yang
akan dia hadapi. Sadarkah Anda bahwa saat ini, kita menghadapi
tantangan kehidupan yang tidak mudah? Konflik, ketidakadilan, dan
penderitaan membuat banyak orang merasa terpinggirkan dan terabaikan.
Ketidakpastian ekonomi, kekacauan sosial, dan ancaman keamanan
sering membuat kita merasa cemas. Banyak orang membutuhkan
kepastian dalam hidupnya! Sadarkah Anda bahwa Anda dipanggil
untuk merespons dengan cara yang sama seperti Yusuf, dengan
kesediaan dan kepatuhan untuk diutus dan “membawa” Yesus
Kristus kepada dunia yang membutuhkan kepastian?
Dalam Matius 28:19, Tuhan Yesus berpesan, “Karena itu pergilah,
jadikanlah semua bangsa murid-Ku.” Pesan ini menunjukkan bahwa
sebagai pengikut Kristus yang telah menerima kasih Tuhan, kita
diutus untuk membawa kasih itu kepada orang-orang lain. Kita
diutus untuk membawa kepastian di dalam Tuhan Yesus kepada dunia
yang sedang mencari kepastian. Apakah Anda menyadari bahwa kasih
Allah terhadap diri Anda amat besar? Apakah Anda bersedia menjawab
panggilan Tuhan dengan bertekad untuk menjadi pembawa kasih-Nya
di tengah dunia yang memerlukan kasih? Apakah Anda telah
mewujudkan iman melalui tindakan kasih yang nyata terhadap sesama?
Sampaikanlah dalam doa kepada Tuhan, “Ya, Tuhan. Ini aku.
Utuslah aku!”