top of page

News Title

Keindahan Mengenal Kristus

Filipi 3 : 1-16

2024-12-19

Ajakan untuk bersukacita dikumandangkan Rasul Paulus di awal pasal
ketiga surat Filipi ini. Ajakan ini menarik mengingat bahwa surat ini
ditulis dalam penjara dan kemungkinan, para penerima suratnya berada
dalam penderitaan atau penganiayaan. Ajakan ini mengingatkan kita
bahwa sukacita orang Kristen seharusnya tidak bisa direbut oleh apa
pun juga. Tidak ada orang yang menyukai penderitaan, Rasul Paulus
juga tidak suka berada di penjara. Akan tetapi, sukacita kita seharusnya
terletak di dalam Kristus yang mengasihi dan menyelamatkan kita.
Selanjutnya, Rasul Paulus mengingatkan jemaat Filipi agar hati-hati terhadap anjing-anjing, para pekerja yang jahat, dan para penyunat.
Berbagai sebutan itu tampaknya ditujukan kepada orang-orang Yahudi
yang menyerang ajaran Rasul Paulus. Rasul Paulus memberitakan bahwa
keselamatan sepenuhnya anugerah Allah, sedangkan orang-orang Yahudi
itu mengajarkan tentang ketaatan terhadap tuntutan hukum Taurat
sebagai syarat keselamatan. Mereka percaya bahwa keselamatan itu
hanya milik bangsa Yahudi dan sunat adalah tandanya, sehingga orang
bukan Yahudi yang ingin diselamatkan harus disunat terlebih dahulu.
Rasul Paulus mengajarkan bahwa sunat Yahudi bersifat lahiriah dan ia
menegaskan bahwa hati orang Kristen sudah disunat. Sunat sejati
adalah beriman kepada Kristus. Orang Yahudi menaruh keyakinan
pada tanda sunat dan ketaatan kepada hukum Taurat, tetapi orang
Kristen menempatkan keyakinan hanya pada belas kasihan Allah
dan kasih Yesus Kristus.
Kemudian, Rasul Paulus menunjukkan bahwa secara lahiriah ia
sebetulnya memiliki semua keistimewaan dan prestasi keagamaan yang
didambakan seorang Yahudi (3:4-6). Akan tetapi, setelah mengenal Kristus, semua keistimewaan dan prestasi itu dia anggap sebagai kerugian,
bahkan sebagai sampah atau kotoran. Pengenalan akan Kristus jauh lebih
mulia melampaui semuanya, sehingga tidak bisa dibandingkan dengan
apa pun juga. Sejak bertemu dengan Kristus, tujuan hidupnya berubah. Ia
rindu mengenal kuasa kebangkitan Kristus, bersekutu dalam penderitaanNya, dan menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya. Apa artinya?
Pernyataan itu mengungkapkan kerinduan untuk hidup menang atas dosa,
sekaligus kesiapan menderita bagi Kristus.
Bagaimana dengan Anda: Apa yang sedang Anda kejar dalam
dunia ini? Apa yang betul-betul membuat Anda bangga dalam hidup ini?
Mari kita memohon kepada Tuhan agar dimampukan untuk melihat
betapa berharganya pengenalan akan Kristus dalam hidup ini. Kiranya
keindahan Kristus membawa kita untuk merindukan hidup lebih kudus
dan siap menderita bagi-Nya!

bottom of page