top of page

News Title

Landasan Reformasi: Alkitab

2 Timotius 3 : 10-17

2024-10-25

Alkitab adalah pedoman tertinggi bagi kepercayaan (doktrin) dan tingkah laku (etika) Kristen. Kepercayaan Kristen yang benar dan tingkah laku Kristen yang benar harus dilandasi oleh ajaran Alkitab. Oleh karena itu, reformasi pun harus dilandasi oleh Alkitab. Bahkan, reformasi harus dipandang sebagai gerakan untuk memperbaiki keyakinan serta praktik hidup—baik menyangkut orang Kristen sebagai individu maupun gereja sebagai komunitas—agar menjadi sesuai dengan ajaran Alkitab. Pada masa kini, ajaran Alkitab sering dipalsukan oleh berbagai ajaran yang tampak baik, tetapi menyesatkan. Misalnya, ada ajaran yang ingin memaksimalkan potensi diri dengan membangun keyakinan pada diri sendiri. Kita memang harus membangun kemampuan diri kita. Akan tetapi, sumber kekuatan kita bukan pada diri kita sendiri, tetapi pada Allah yang memberi kekuatan. Kita mengembangkan kemampuan diri kita bukan supaya kita bisa benar- benar mandiri, tetapi kita harus mengembangkan kemampuan diri kita
dengan menundukkan diri dan tetap bergantung kepada Allah.
Kita harus meyakini bahwa Alkitab itu diilhamkan Allah, sehingga kita harus memandang apa yang diajarkan Alkitab sebagai kehendak Allah bagi diri kita. Oleh karena itu, yang paling penting untuk diajarkan dalam gereja, sekolah Kristen, persekutuan Kristen, dan keluarga Kristen adalah ajaran Alkitab. Standar benar-salah dan standar untuk mengevaluasi apa yang kita lakukan juga harus selaras dengan ajaran Alkitab. Visi hidup kita juga harus didasarkan pada ajaran Alkitab. Bila kita tidak berpegang teguh pada ajaran Alkitab, kita akan mudah diombang-ambingkan oleh beraneka ragam ajaran yang menarik, walaupun ajaran itu tidak selaras dengan ajaran Alkitab. Orang Kristen sebagai perorangan dan gereja sebagai komunitas harus terus mereformasi diri. Akan tetapi, perlu selalu diingat bahwa landasan reformasi bukan keuntungan materi, kenyamanan, kekuasaan, atau keamanan, tetapi penyelarasan dengan ajaran Alkitab.
Apakah kehidupan Anda sudah dilandasi oleh ajaran Alkitab?
Apakah Anda secara rutin membaca, mempelajari, dan merenungkan Alkitab? Apakah ada ayat-ayat Alkitab yang Anda hafalkan? Apakah Anda setia dan tekun mendengarkan khotbah atau ajaran yang didasarkan pada ajaran Alkitab? Apakah ada aspek tertentu dalam kehidupan Anda yang perlu Anda sesuaikan dengan ajaran Alkitab? Sebagai komunitas orang percaya, apakah gereja Anda sedang berjuang untuk menerapkan ajaran Alkitab? Apakah kegiatan di gereja Anda digerakkan oleh ajaran Alkitab? Apakah Alkitab telah menjadi sumber otoritas dalam mengevaluasi dan merencanakan kegiatan Anda dan gereja Anda?

bottom of page