News Title
Menjalani Identitas Warga Kerajaan Surga
Filipi 3:17 - 4:1
2024-12-28
Dalam bagian ini, Rasul Paulus meminta jemaat Filipi untuk
mengikuti teladan hidupnya. Bagi sebagian orang, nasihat seperti ini
memberi kesan angkuh. Akan tetapi, dia juga menunjuk orang-orang
percaya lain—yang cara hidupnya seperti dirinya—sebagai teladan juga.
Dengan demikian, Rasul Paulus tidak menjadikan dirinya sebagai
patokan utama. Dalam 1 Korintus 11:1, Rasul Paulus mengemukakan
bahwa ia sendiri meneladani Kristus.
Teladan hidup seperti apa yang diberikan oleh Rasul Paulus?
Dalam pasal satu surat Filipi, Rasul Paulus menyebut tentang
panggilan untuk hidup berpadanan dengan Injil Kristus dan
panggilan untuk menderita bagi Kristus (Filipi 1:27,29). Mungkin
saja para penerima surat menganggap panggilan ini terlalu tinggi
dan tidak mungkin dilaksanakan. Dengan mendorong jemaat untuk
meneladani dirinya dan orang-orang beriman yang lain, Rasul
Paulus menunjukkan bahwa panggilan di atas bisa dilaksanakan
dan seharusnya menjadi kerinduan setiap orang percaya.
Kemudian, Rasul Paulus mengungkapkan kesedihan saat melihat
orang-orang yang menjalani cara hidup yang bertentangan dengan salib
Kristus. Kesedihan itu—yang terekspresi melalui tangisan (3:18)—mengindikasikan bahwa orang-orang yang memusuhi Kristus kemungkinan
adalah orang-orang yang ia kenal. Mungkin, mereka dahulu adalah para
pengikut Kristus yang terlibat dalam komunitas gereja, tetapi kemudian
meninggalkan Kristus. Bagi Rasul Paulus, meninggalkan Kristus berarti meninggalkan hadiah surgawi yang tersedia bagi orang percaya
(3:14) dan berjalan menuju kebinasaan. Yang mereka utamakan adalah perut mereka. Sebutan “perut” menunjuk pada pemuasan nafsu dan
keinginan. Bukannya menanti kemuliaan yang tersedia saat Tuhan Yesus
datang kembali, mereka justru berkanjang dalam nafsu dan menganggap
aib mereka sebagai sesuatu yang mulia. Pusat hidup dan motivasi dari
semua yang mereka lakukan adalah perkara duniawi. Mereka tidak
tertarik dengan perkara surgawi atau hal-hal yang bersifat kekal. Inilah
ciri dari orang yang hidup sebagai musuh salib Kristus.
Rasul Paulus mengingatkan jemaat Filipi agar tidak hidup seperti
seteru salib Kristus karena identitas orang percaya adalah sebagai warga
Kerajaan Surga, dan karena Tuhan Yesus akan datang kembali. Ketika
Kristus datang, Dia akan mentransformasi tubuh orang percaya menjadi
serupa dengan tubuh kemuliaan-Nya. Pesan Rasul Paulus ini merupakan
tuntunan bagi kita. Bagaimana cara hidup Anda saat ini? Berdoalah
memohon agar Tuhan menguatkan diri Anda untuk menjalani hidup
sesuai dengan identitas sebagai warga Kerajaan Allah!