top of page

News Title

Teman-teman Seperjuangan Dalam Injil

Filipi 2 : 19-30

2024-12-18

Timotius dan Epafroditus adalah teman seperjuangan Rasul Paulus
dalam pemberitaan Injil. Timotius—mewakili Rasul Paulus—akan
datang untuk melayani jemaat Filipi, sedangkan Epafroditus—mewakili
jemaat Filipi—datang untuk melayani keperluan Rasul Paulus di penjara.
Timotius datang untuk melengkapi pelayanan Rasul Paulus kepada
jemaat Filipi, sebelum jalan perkara Rasul Paulus menjadi jelas sehingga
ia bisa mengunjungi jemaat Filipi. Epafroditus digambarkan sebagai
orang yang mempertaruhkan nyawanya untuk memenuhi apa yang masih
kurang dalam pelayanan jemaat Filipi kepada Rasul Paulus.
Dalam pelayanan Inijl, harus ada orang yang rela pergi diutus
untuk mengemban misi serta perlu kerelaan berkorban dan sikap tidak mencari kepentingan diri sendiri. Perhatikan paparan Rasul Paulus
tentang Timotius dan Epafroditus! Timotius adalah orang yang kesetiaannya telah teruji dan telah menolong Rasul Paulus seperti seorang anak
menolong bapaknya. Jelas bahwa Timotius menjalankan perannya secara
bertanggung jawab. Epafroditus bahkan sampai nyaris mati karena
pekerjaan Kristus. Betapa besar risiko yang dihadapi untuk menjadi
teman seperjuangan Rasul Paulus dalam pemberitaan Injil.
Dalam bacaan Alkitab hari ini, Rasul Paulus memuji besarnya
kasih Timotius dan Epafroditus kepada dirinya. Sebagai pembaca, kita
juga dapat menangkap besarnya kasih Rasul Paulus kepada mereka.
Bayangkan bahwa Timotius yang masih sangat muda berada di bawah
bayang-bayang nama besar Rasul Paulus. Hal ini dapat menimbulkan
ketakutan dan kecemasan bagi Timotius. Hal yang sama berlaku untuk
Epafroditus yang diutus jemaat Filipi untuk melayani Rasul Paulus di
penjara. Menyadari kondisi ini, Rasul Paulus menulis surat rekomendasi
agar jemaat Filipi menyambut mereka dengan sukacita dan hormat.
Sekalipun sedang berada dalam penjara, sehingga ia mempunyai
banyak alasan untuk mencemaskan dirinya sendiri, Rasul Paulus
tetap berempati dan memikirkan Timotius dan Epafroditus.
Bacaan Alkitab hari ini menguraikan betapa besar kasih dan
totalitas pelayanan Rasul Paulus, Timotius, dan Epafroditus. Jika kita
memandang diri kita sebagai pekerja Injil, kepentingan kita menjadi kecil
dibandingkan dengan kepentingan Kristus. Kasih kepada teman-teman
seperjuangan dalam Injil akan menjadi semakin besar. Kita tidak akan
memikirkan kebutuhan diri sendiri, tetapi memikirkan bagaimana
melengkapi apa yang masih kurang dalam pelayanan orang lain. Apakah
Anda telah mengambil bagian dalam pekerjaan Injil? Apakah Anda lebih
memikirkan kepentingan Kristus dan saudara-saudara seiman daripada
kepentingan Anda sendiri?

bottom of page