News Title
Utusan Kristus di Dunia Kerja
Efesus 6 : 5-9
2024-12-12
Seorang anak Tuhan sedang mencari pekerjaan. Ia berharap mendapat
majikan yang seiman dengan harapan akan diperlakukan dengan baik.
Senada dengan pencari kerja di atas, seorang majikan Kristen juga
sedang mencari pegawai. Ia berharap menemukan pegawai yang seiman
dengan harapan yang sama, pegawai yang seiman akan bekerja lebih baik
dan dapat dipercaya. Wajarkah harapan mereka di atas? Harapan mereka
akan terpenuhi jika masing-masing pihak menaati isi bacaan hari ini yang
mengajarkan prinsip membangun relasi yang baik dan sehat dalam dunia
kerja. Meskipun konteks asli teks ini mengatur relasi antara para budak
dengan tuannya, prinsip-prinsip yang diajarkan juga relevan bagi para
pekerja dan majikan pada masa kini.
Bacaan Alkitab hari ini memberikan nasihat kepada dua
pihak yang terlibat dalam sebuah relasi kerja. Nasihat pertama
ditujukan kepada para pekerja (6:5-8). Sebagai orang percaya,
seorang pekerja harus menyadari statusnya sebagai duta Kristus di
tempat kerja. Ia harus menunjukkan ketaatan yang tulus kepada
majikannya, baik saat dilihat maupun tidak. Ia juga harus bekerja keras
untuk mencapai hasil terbaik dari pekerjaannya. Ia sadar bahwa ketaatan
dan kerja kerasnya tidak hanya untuk menyenangkan majikan, tetapi juga
untuk menyenangkan Allah. Ia menjadi pekerja yang dapat diandalkan
baik ketika diawasi maupun tidak. Ia tahu bahwa Allah menghargai
usahanya. Meskipun mungkin ia tidak mendapat balasan yang wajar dari
majikannya, ia yakin akan mendapat balasan yang terbaik dari Allah.
Nasihat kedua ditujukan kepada para majikan (6:9). Alkitab
memperingatkan para majikan agar memperlakukan pekerjanya dengan
adil. Meskipun berkuasa, ia tidak boleh berlaku semena-mena karena
Allah akan membela para pekerja yang mendapat perlakuan tidak baik.
Selain itu, Ia harus sadar akan statusnya sebagai wakil Allah untuk
menjalankan mandat Ilahi di tempat kerja dengan mengatur para
pekerjanya sesuai kehendak Allah. Karena itu, ia akan mendapat
balasan yang setimpal dari Allah sesuai dengan sikap dan perlakuan
kepada para pekerjanya.
Pengajaran di atas mengingatkan kita akan status kita sebagai duta
Kristus di dunia kerja. Dalam segala kondisi, jadilah orang yang dapat
dipercaya dan diandalkan. Sebagai pekerja atau pegawai, jalankanlah
tugas dengan jujur dan tulus. Bekerja keraslah untuk mencapai hasil
terbaik. Sebagai majikan, pandanglah semua pekerja atau pegawai
sebagai titipan Allah yang harus dilindungi dan ditolong agar mendapat
kehidupan yang lebih baik. Sebagai orang Kristen, apakah Anda sudah
berlaku sebagai utusan Kristus di dunia kerja?