top of page

News Title

Berkat dan Kutuk

Ulangan 28 : 1-46

2024-05-04

Bangsa Israel akan menerima berkat (28:1-14) jika mereka menaati Allah sepenuhnya. Penekanan pada ketaatan sepenuhnya di awal
dan akhir berkat di atas sangat penting, “Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan meninggikan kamu di atas segala bangsa di bumi Apabila kamu mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang
kusampaikan pada hari ini untuk kamu lakukan dengan setia. Kamu tidak boleh menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti ilah-ilah lain dan beribadah kepadanya.” (28:1,13b-14).
Jika bangsa Israel tidak mau menaati Allah, mereka akan menerima kutukan (28:15-46). Setelah daftar kutukan yang panjang itu, ada pernyataan umum yang menjelaskan penyebab kutukan, “Segala kutuk itu akan datang ke atasmu, memburu dan menimpa kamu, sampai kamu punah, karena kamu tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahmu serta tidak berpegang pada perintah dan ketetapan yang diperintahkan- Nya kepadamu. Semuanya itu akan menjadi tanda dan mukjizat di antara kamu dan keturunanmu untuk selamanya.” (28:45-46). Sebagaimana mukjizat yang dilakukan Allah pada saat peristiwa keluaran dari Mesir menjadi suatu tanda dan keajaiban bagi manusia, demikian pula kutukan terhadap orang yang tidak taat akan menjadi tanda dan keajaiban bagi generasi sekarang dan yang akan datang. Mereka akan menyadari kuasa TUHAN yang ajaib sedang bekerja menghukum orang yang tidak taat. Orang yang tidak taat bisa saja dengan yakin dan sengaja melakukan kejahatan. Namun, suatu hari, dosa mereka akan menimpa mereka.
Merupakan kenyataan yang menyedihkan bahwa dalam hal-
hal tertentu, orang beriman pun sering tidak sepenuhnya patuh. Masalah utamanya adalah bagaimana kita menghadapi sisi gelap kita? Apakah Anda sudah melawan dosa dengan sungguh-sungguh? Apakah Anda sudah meminta dukungan doa dari saudara-saudari seiman yang dapat Anda percayai, atau sebaliknya, Anda berjuang sendiri untuk menghadapi kelemahan Anda? Banyak pemimpin terkemuka jatuh ke dalam dosa yang serius, secara diam-diam hidup dalam dosa yang tidak diketahui oleh teman-teman seimannya, sebelum akhirnya dosa itu diketahui publik. Apakah Anda melihat adanya area ketidaktaatan dalam hidup Anda dan Anda segera berusaha mengatasinya? Semoga Anda segera mengatasi dosa yang menjerat diri Anda karena Setan selalu berusaha menggoda dan menjatuhkan Anda ke dalam dosa.

bottom of page