News Title
Kasih Tuhan Teruntuk Kita
Lukas 1 : 26-38
2024-12-24
Kelahiran Yesus Kristus adalah ungkapan kasih Tuhan yang ditujukan
secara pribadi untuk kita, orang-orang yang dikasihi-Nya. Dalam
bacaan Alkitab hari ini, kita membaca tentang malaikat Gabriel yang
diutus untuk memberitahu Maria bahwa ia akan mengandung dan
melahirkan seorang Anak yang akan disebut Anak Allah Yang Maha
Tinggi. “Perkataan Gabriel, "Sesungguhnya engkau akan mengandung
dan melahirkan seorang anak laki-laki dan engkau harus menamai Dia
Yesus,” (1:31) menunjukkan bahwa sejak awal, misi Yesus Kristus
adalah untuk membawa keselamatan bagi umat manusia. Kasih Allah
bukan hanya dinyatakan melalui kata-kata, tetapi diwujudkan dalam
tindakan nyata melalui kelahiran Yesus Kristus, yang datang ke dunia ini
untuk menyelamatkan kita. Dalam ketaatan Maria terhadap panggilan
ini, kita melihat bahwa kasih Tuhan bekerja melalui manusia untuk
mewujudkan rencana keselamatan-Nya.
Dalam kondisi dunia saat ini, banyak orang merasa terasing dan
jauh dari kasih Tuhan. Dunia yang penuh dengan kesibukan, tekanan
hidup, dan kekhawatiran sering kali membuat kita merasa kehilangan
arah. Orang yang mencari makna dan penghiburan pada hal yang salah—
misalnya harta, kekuasaan, atau pengakuan duniawi—akan tetap merasa
kosong dan tidak puas jiwanya. Dalam Lukas 1:37, malaikat Gabriel
berkata kepada Maria, "Sebab, bagi Allah tidak ada yang mustahil."
Pesan ini mengingatkan kita bahwa di tengah ketidakpastian dan
kekacauan dunia, kasih Tuhan tetap hadir dan bisa menjangkau kita di
mana pun kita berada. Tuhan selalu siap untuk memulihkan dan
menguatkan kita, bagaimanapun keadaan kita.
Saat ini, kita dipanggil untuk merespons dengan penuh iman dan
ketaatan, sama seperti yang dilakukan oleh Maria. Ketika Gabriel
menyampaikan pesan Tuhan, Maria menjawab, "Aku ini hamba Tuhan.
Jadilah padaku menurut perkataanmu itu." (1:38). Jawaban ini
menunjukkan sikap kerendahhatian dan penyerahan diri yang total
kepada Tuhan. Sebagai hamba, Maria siap menerima apa yang
disampaikan Tuhan kepadanya. Pada perayaan Natal tahun ini, marilah
kita merenungkan betapa besar kasih Tuhan yang telah diberikan
kepada kita secara pribadi. Marilah kita menanggapi dengan hati
yang bersedia mendengar dan menaati kehendak-Nya. Jika Anda
sadar bahwa kasih Tuhan yang dinyatakan melalui kelahiran Yesus
Kristus adalah ditujukan bagi Anda juga, apakah Anda benar-benar
bersedia menerima dan menanggapi kasih Tuhan itu dengan
membaktikan diri Anda kepada-Nya dengan mengerjakan perkerjaan
Tuhan di dalam gereja-Nya?