Pandemi Covid-19 yang kita lalui beberapa tahun yang lalu telah memperlihatkan ketidakberdayaan manusia. Saat itu, para dokter pun banyak yang gugur saat mereka menjalankan tugas merawat pasien. Ketidakberdayaan para murid Tuhan Yesus tampak jelas saat Tuhan Yesus ditangkap dan diadili. Semua murid Tuhan Yesus—termasuk Petrus yang sebelumnya mengungkapkan kesetiaannya dengan penuh percaya diri—lari ketakutan saat Tuhan Yesus ditangkap (Markus 14:50). Sebelum peristiwa itu terjadi, Tuhan Yesus telah mengetahui sebelumnya dan telah memberi peringatan kepada para murid-Nya (Markus 14:27).
Pemahaman-Nya tentang masa depan membuat Tuhan Yesus dapat mengantisipasi apa yang akan terjadi di masa depan.
Bacaan Alkitab hari ini merupakan pesan Tuhan Yesus kepada para murid-Nya yang mengantisipasi peristiwa masa depan, yaitu kenaikan-Nya ke surga. Setelah Tuhan Yesus naik ke surga, para murid harus menghadapi semua masalah tanpa pendampingan Tuhan Yesus secara fisik. Sebelumnya, para murid bisa mengandalkan Tuhan Yesus. Saat menghadapi masalah, mereka bisa bertanya atau meminta bantuan kepada Yesus Kristus, Sang Guru Agung itu. Setelah Tuhan Yesus naik ke surga, para murid harus belajar untuk bergantung kepada “Penolong yang lain” (Yohanes 14:16), yaitu Roh Kebenaran atau Roh Kudus. Dalam bahasa Yunani, ada dua kata yang artinya “lain”, yaitu “allos” dan “heteros”. Kata “heteros” menunjuk kepada dua hal atau dua benda yang sama sekali berbeda seperti misalnya sendok dan garpu. Kata “allos” menunjuk kepada dua hal atau dua benda yang sama persis, misalnya dua buku yang sama persis, baik ukuran maupun isinya. Perlu diperhatikan bahwa kata “lain” yang dipakai dalam sebutan “Penolong yang lain” adalah “allos”. Jadi, Roh Kudus adalah Penolong yang memiliki peran atau posisi yang persis sama dengan Tuhan Yesus. Sama seperti para murid sebelumnya mengandalkan Tuhan Yesus, selanjutnya mereka harus belajar mengandalkan Roh Kudus.
Saat Tuhan Yesus hadir secara fisik di dunia, Ia hanya hadir di Palestina dan pelayanan-Nya juga hanya di Palestina karena Ia tidak akan berada di dua tempat pada saat yang sama. Akan tetapi, Roh Kudus hadir di setiap tempat secara bersamaan. Oleh karena itu, kehadiran Roh Kudus memungkinkan pendampingan terhadap pemberitaan Injil di seluruh dunia. Apakah Anda sadar bahwa Roh Kudus siap mendampingi orang percaya yang bersedia melaksanakan Amanat Agung Kristus, yaitu amanat untuk menjadikan semua bangsa sebagai murid Kristus? Saat Anda menghadapi berbagai persoalan yang membuat Anda merasa tidak berdaya, apakah Anda mencari pertolongan Roh Kudus?