top of page

“Yesus Menampakkan Diri kepada Tomas”
Yohanes 20:24-29

GI. Handojo
Pendahuluan
Saya ingin mengajak Bapak/Ibu/Saudara untuk sedikit mengingatingat, beberapa hal ini: Berapa lama kita sudah menjadi orang Kristen? Sudah berapa banyakkah kita mendengar pengajaran Firman Tuhan? Sudah berapa banyakkah kita mendengar kesaksian tentang kasih, kuasa dan pertolongan Tuhan yang luar biasa? Seberapa Saudara mempercayai baik FT maupun kesaksian-kesaksian itu? Apa respons Saudara terhadap FT dan kesaksian-kesaksian itu? Apakah Saudara sungguh-sungguh percaya akan hal itu? Apakah Saudara pernah mengalami secara pribadi perjumpaan dengan Tuhan, merasakan kasih, kuasa dan pertolongan Tuhan ketika membaca dan mendengar kesaksian dari firman Tuhan itu?
Pembahasan Teks
Nama Tomas muncul lima kali dalam enam ayat yang kita baca. Siapakah Tomas? Ia adalah salah satu dari 12 Murid Tuhan Yesus (Mat. 10:3; Mark. 3:18; Lukas 6:15). Yohanes memberikan gambaran mengenai karakter Tomas. Ia seorang yang skeptis, tapi setia (Yoh. 11:16); seorang yang lambat belajar, tapi jujur (Yoh. 14:5), seorang yang menuntut suatu pengalaman pribadi (Yoh. 20:24-29, bagian yang kita baca).
Apa yang Tomas alami? Ay. 24. Kekecewaan yang membawa kepada kesendirian. Tomas tidak ada ketika Tuhan Yesus menjumpai murid-murid pada malam hari di minggu pertama kebangkitan itu. Murid-murid sedang berkumpul dan bercerita tentang Tuhan Yesus yang bangkit. Awalnya Tomas ada bersama mereka, tetapi kemudian dia pergi, sehingga ketika Tuhan Yesus hadir, Tomas tidak ada berjumpa Tuhan Yesus.
Ay. 25 Walaupun malam itu Tomas tidak bersama dengan muridmurid yang lain, tetapi murid-murid tidak meninggal Tomas, dan tetap memberikan kesaksian kepada Tomas. Tomas tidak dapat menerima kesaksian dari teman-temannya, ia mengharapkan suatu pengalaman pribadi. Banyak orang menganggap Tomas terlalu skeptic dan ragu-ragu, tapi saya merasa hal itu kurang tepat juga. Bukankah pada waktu itu muridmurid yang lain pun percaya karena mereka mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan Yesus? (Lukas 24:11-12,23).
Ay. 26-27 pada hari ke 8 ini Tomas masih bersama dengan muridmurid yang lain. Dan saat inilah Tuhan Yesus kembali menampakkan diri kepada murid-murid. Jika kita memperhatikan apa yang ditulis oleh Rasul Yohanes kita melihat bagaimana Tuhan Yesus memberikan perhatian yang khusus kepada Tomas. Tuhan Yesus tahu persis apa yang diperlukan oleh Tomas, dan Tuhan menjawab Tomas sesuai kebutuhannya.
Ay. 28 Penampakan diri Tuhan Yesus kepada Tomas membuat sebuah perubahan yang nyata dalam diri Tomas. Setelah Tomas melihat secara pribadi Tuhan Yesus yang bangkit, hidupnya berubah. Dari awal yang tidak percaya, menjadi munculnya pengakuan iman yang pertama: “Ya Tuhanku dan Allahku”. Tomas bukan sekedar menganggap Yesus sebagai guru, nabi, atau penyelamat, tetapi Tuhan Yesus adalah Tuhan dan Allah bagi Tomas.
Ay. 29 Pesan Tuhan bagi generasi berikutnya. Generasi abad selanjutnya tidak pernah melihat Tuhan Yesus secara fisik, akan tetapi mereka akan tetap mendapatkan kebahagiaan karena iman yang tidak melihat secara fisik. Damai Sejahtera Kristus diberikan juga kepada generasi berikutnya yang walaupun tidak melihat tapi percaya.
Aplikasi
Beberapa kesimpulan yang dapat kita pelajari dari bagian Firman Tuhan ini. Pertama, Jangan menjauh dari persekutuan dengan saudara seiman. Kita bisa saja seperti Tomas, sudah banyak mendengar FT dan kesaksian, tetap ketika kekecewaan melanda hidup kita, kita mengalami keragu-raguan dan kelemahan iman. Tomas mengajarkan kita agar dalam kondisi demikian tidak meninggalkan persekutuan dengan Saudara-saudara seiman. Percayalah Tuhan dalam setiap kondisi yang kita alami Tuhan ingin kita dapat belajar lebih mengenal Dia. Baca Ibr. 10:25, Yes. 55:8, Yer. 29:11, Rom. 8:28.
Kedua, Tetaplah percaya dan menantikan Tuhan. Percayalah bahwa Tuhan tidak pernah mengecewakan kita. Dia memperhatikan kita pribadi lepas pribadi. Tuhan mengerti setiap kebutuhan kita secara pribadi, seperti Dia memperhatikan Tomas. Tuhan akan menjawab setiap kebutuhan kita menurut waktunya Tuhan. Walaupun sekarang kita tidak melihat Tuhan secara fisik, tapi kita dapat merasakan kehadirannya melalui Roh Kudus dalam diri kita. Baca Mazmur 139:13, Yer. 1:5.
Ketiga, Responi perjumaan dengan Tuhan secara benar. Bagi setiap kita telah mendapatkan kesempatan untuk berjumpa dengan Tuhan secara pribadi, merasakan kasih, kuasa dan pertolongan-Nya. Bagaimana kita meresponi hal ini? Yaitu dengan: pertama, Menjadikan Tuhan Yesus Tuhan dan Allah kita, bukan sekedar penolong kita, dan diri kita adalah tuhannya. Kedua, menyaksikan kepada orang lain pengalaman kita dengan Tuhan, agar menjadi kesaksian yang memberikan pengharapan bagi orang lain. Amin.

“Yesus Menampakkan Diri kepada Tomas”
Yohanes 20:24-29
bottom of page