top of page

Hidup Bermisi (Life on Mission)

Apa dasar hidup kita menjalani hidup ini bahwa hidup ini berarti untuk dijalani ?
Kita sebagai orang percaya diselamatkan hanya berdasarkan iman dan anugerah Allah, berdasarkan jasa Yesus Kristus dan BUKAN karna perbuatan baik atau upaya yang dilakukan manusia. Itulah dasar hidup kita hari ini. Life on Mission, kata misi berasal dari kata misio yang artinya perutusan/pengutusan. Seseorang yang diutus untuk melakukan suatu tugas yang penting, suatu pekerjaan yang mulia dan ia melakukan itu demi hal yang lebih besar yaitu pihak yang mengutus dia dan tujuan yang ingin dicapai.

Dalam konteks Kristen, adalah suatu perutusan dari Tuhan Yesus Kristus untuk suatu tujuan yang besar agar dunia bisa menerima kabar baik. Kitalah utusan itu yang melakukan misi, hidup kita di dunia ini punya makna dan arti. Sebagai orang yang diselamatkan kita punya misi dari Tuhan.

Kita adalah karya pekerjaan workmanship Allah, sebuah hasil khusus bukan dibuat masal dan dibuat oleh tangan Allah. Hasil karya yang begitu unggul dari Allah, karna kita membawa gambar dan rupa Allah. Di dalam diri kitalah, kita mulia, tidak ada yang sama seperti kita yang memiliki kemuliaan Allah yang berbeda dengan ciptaan yang lain. Masalahnya kita semua telah jatuh ke dalam dosa dan merusak segala sesuatu dan mengakibatkan kebinasaan.

Namun oleh penebusan Kristus, kita menjadi manusia baru. Bukan hanya karya penciptaan secara umum, inilah identitas kita sebagai orang-orang yang sudah diselamatkan dan dijadikan baru. KIta semua memiliki identitas yang demikian, new creation. Sebagai orang yang sudah diselamatkan dan diperbaharui, kita tidak hanya tunggu kapan kita bisa masuk surga. Kita tidak diselamatkan untuk berdiam diri masuk surga.

Ayat tadi berkata bahwa kita diselamatkan untuk melakukan pekerjaan baik (berbagai-bagai pekerjaan baik). Pekerjaan baik berbicara tentang sesuatu yang baik secara substansi bukan pekerjaan secara umum atau natural yang dilakukan dalam kesibukan kita, tapi sesuatu pekerjaan yang pada hakekatnya sungguh baik. Sebenar-nya pekerjaan baik itu apa ? Kita berusaha untuk melihat konteks Efesus secara sempit dan luas.

Dalam bagian ini kita berusaha melihat maksud dari Paulus dalam penguraian ini. Ia melihat dirinya sebagai seorang yang sudah diselamatkan untuk memberitakan kabar keselamatan kepada khususnya orang-orang non Yahudi tapi secara khusus untuk melakukan misi Tuhan memberitakan injil pada bangsa-bangsa non Yahudi. Injil adalah suatu rencana Allah yang sebelumnya tidak ada yang mengetahui bahwa rencana Allah melalui injil semua bangsa bisa diselamatkan. Orang non Yahudi bisa mendapatkan bagian dari perjanjian keselamatan Allah. Paulus melihat dirinya diciptakan baru untuk melakukan tugas ini. Bukan hanya dia tetapi juga kepada gereja agar gereja bisa memberitakan.

Pekabaran injil bukan hanya deklarasi kepada orang yang hidup, tetapi juga berita deklarasi kepada penguasa-penguasa dunia ini. Panggilan ini bukan hanya ditugaskan untuk Paulus tetapi juga kepada gereja. Inilah yang disebut pekerjaan baik, sekalipun bukan hanya ini, misalnya di Efesus 6:15. Paulus ingin kita siap sedia untuk punya kerelaan memberitakan injil. Inilah bagian pekerjaan baik yang untuk itu kita sudah ditebus dan diselamatkan.
Sampai disini kita berusaha memahami Efesus 2 : 10.

Pekerjaan baik ini sudah dipersiapkan Allah sebelumnya, bukan sesuatu yang muncul mendadak. Agar Allah dipermuliakan oleh segala ciptaan. Sepertinya ini misi yang tidak mungkin karna tujuannya ialah segala bangsa, misalnya di amanat agung: jadikan semua bangsa muridku. Perintah Yesus dalam Markus 16, beritakan injil kepada segala makhluk. Dalam kisah rasul 1 : 8, Yesus mengatakan kamu akan menerima kuasa dan menjadi saksi Tuhan. Hal ini berbicara bahwa rancangan Allah meliputi seluruh dunia dan Ia ingin kita mengambil bagian di dalamnya.

Pada akhirnya kumpulan orang dari segala suku dan bahasa akan menyembah pada Tuhan Yesus Kristus, misi yang membawa pada kemuliaan Allah. Kita dipanggil untuk ikut serta di dalamnya, agar kita masuk dalam kemuliaan Allah yang melampaui segala sesuatu dan lebih bernilai dari segala sesuatu. Dalam Efesus 2:10, tertulis "Ia mau", kehendak Allah ini yang utama agar segala suku dan bahasa bisa mengalami keselamatan yang dari pada Allah.

1. Dalam gambar disamping, 2 lingkaran ini tidak terhubung. Banyak orang hidup seperti ini, hidup kita bicara tentang karir, concern, apa yang kita perdulikan, prioritas dalam hidup kita, talenta yang ada, pengaruh dalam diri kita, aktivitas kita, dan sebagainya. Itu semua dalam gambar ini tidak ada kaitan dengan tujuan dan misi Allah dalam dunia.

2. Ada gambar lain, ada beberapa bagian yang beririsan dengan tujuan Allah, ada bagian yang kita masih pakai untuk kepentingan kita

3. Ini yang jadi tujuan kita agar semua talenta, pekerjaan, agenda, dan semua aspek hidup kita ditempatkan bagi misi dan tujuan Allah dalam dunia ini.

Saudara dan saya yang harus memilih kita mau menjalani hidup kita seperti apa ? Apakah sepenuhnya untuk diri kita, sebagian untuk Tuhan, atau seluruhnya kita bawa di dalam Tuhan. Kita belajar untuk memberikan hidup kita sepenuhnya untuk tujuan dan misi Allah di dunia ini. Pada akhirnya seharusnya kita sebagai orang percaya punya konsep pemikiran bahwa God's mission itu reason of our being. Dimanapun hidup kita saat ini, Tuhan mau kita menjalani misi ini sebagai orang percaya dalam penyertaanNya bersama Roh Kudus di dalam kita.

Life on Mission memperlengkapi dan membawa kita belajar bagaimana kita bisa membawa injil itu kepada orang sekeliling kita, agar mereka bukan saja menjadi buatan Allah tapi juga menjadi ciptaan baru. Ini bicara tentang tools.

Rencana Allah yang besar, kerusakan karna dosa, dan rencana Allah yang memulihkan lewat Injil. Setidaknya tools ini bisa kita pahami, kuasai dan gunakan. Tools ini dapat kita gunakan untuk membawa kabar baik dalam menjalankan misi Allah.

Kita dipanggil untuk melakukan misi Allah, oleh karena itu kita diciptakan, bukan seorang diri namun harus dilakukan bersama-sama untuk menjadi dampak bagi dunia. Jika gereja bersama-sama membawa ini bagi dunia, maka ini akan memberi great impact bagi God's mission di dunia ini. Kita hanya punya 1x kesempatan itu, maka jadikan itu berarti karna kita hanya punya 1x kesempatan hidup di dunia ini.

Hidup Bermisi (Life on Mission)
bottom of page